Dari Ratusan Pengembang, Baru 2 Pengembang yang Sudah Serahkan PSU ke Pemkot Balikpapan
BALIKPAPAN, kabarmanuntung.com – Dari sekitar 200 pengembang di Kota Balikpapan, baru sekitar 2 pengembang yang menyerahkan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) secara penuh.
“Masih banyak yang belum di kita itu 200 pengembang lebih,” ungkap Kabid Perumahan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Balikpapan Rita kepada awak media, Kamis (10/02/2022).
Sementara dua pengembang yang telah menyerahkan PSU yakni Perumahan Balikpapan Baru dan Wijaya Karya (Wika) yang merupakan perumahan elit.
“Yang sudah clear baru dua memang Sinar Mas (Balikpapan Baru) sama Wika,” ujarnya.
Adapun Perumahan Regency baru sebatas sarana pendidikan yang telah diserahkan. “Sarana pendidikan ini yang akan digunakan Sekolah Terpadu itu, SD dan SMP yang 1,5 hektar kurang lebih,” sebutnya.
Sedangkan ada 6-8 perumahan yang kini tengah proses untuk penyerahan. “Terus ini yang lagi saya periksa punya Sepinggan Pratama. Karena sudah terbangun ya, sebaiknya dia menyerahkan,” ujarnya.
Disamping juga perumahan kategori masyarakat berpenghasil rendah (MBR) atau perumahan Jokowi di kilometer 10. “Dia masih dalam proses, Ini saya mau lapor Wali Kota,” katanya.
Dia menjelaskan, masih minimnya pengembang yang menyerahkan PSU perumahan, kendalanya karena rata-rata sertifikatnya masih induk dan dianggunkan ke bank.
“Kendalanya saya paham pengembang itu urusannya komersil, cuan. Biasanya dia tidak serahterimakan karena sertifikat induknya masih dianggunkan ke bank,” ujarnya.
“Karena komersil dan non komersil masuk disitu sertifikatnya masih jadi satu belum di pecah,”
Untuk perumahan MBR, kendala utamanya masih menyelesaikan bantuan pembangunan PSU. “PSU nya itu dia baru mau mendapatkan bantuan dari Kementerian. Kalau mereka itu dapat batuan, jalannya itu. Jadi dia lagi menyelesaikan bantuan itu, kalau clear baru serahterimakan.”tukasnya.