Novel Baswedan ungkap Petinggi Partai dibalik hilangnya Harun Masiku, Firli Bahuri sampai dibuat diam
KabarManuntung.com – Novel Baswedan angkat bicara mengenai buronan Harun Masiku yang tak kunjung ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Harun Masiku merupakan tersangka kasus suap yang menyeret mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan.
KPK pun belum berhasil menangkap Mantoan Caleg PDIP, Harun Masiku yang telah menjadi buronan selama dua tahun.
“Kasus Harun Masiku ini diduga melibatkan petinggi partai tertentu. Pencarian terhadap Harun Masiku saya yakin tidak dilakukan kecuali hanya sekedarnya saja apakah ada kaitannya” ucap Novel Baswedan.
Novel Baswedan pun menyinggung kasus dibalik Harun Masiku ini hanya diketahui oleh ketua KPK, Firli Bahuri. “Hanya Firli dkk yang tahu” ungkap Novel Baswedan.
Novel pun turut menyampaikan tiga alasan ketika dirinya menjabat sebagai anggota KPK tidak bisa menangkap Harun Masiku. “Setidaknya ada 3 hal penting yang menjadj masalah: 1. Pada saat tim KPK melakukan OTT terhadap kasus tersebut, tim KPK diintimidasi oleh oknum tertentu dan Firli dkk diam saja” ucap Novel Baswedan.
“2. Tim yang melakukan penangkapan dilarang untuk melakukan penyelidikan, sekarang orang tersebut berhasil disingkirkan oleh Firli dkk” ucapnya
“3. Tim KPK yang berhasil melakukan OTT tersebut justru “diberi sanksi”. 1 anggota Polri dikembalikan, 1 dari kejaksaan dikembalikan dan beberapa pegawai Dumas dipindah tugaskan oleh Firli dkk. Beberapa lainnya disingkirkan dengan proses TWK” tambahnya.
Disisi lain, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan para tersangka yang masuk dalam DPO, termasuk Harun tidak bisa tidur nyenyak karena masih terus dicari.
