Karyawan Tambang dan Migas masih Wajib tes Antigen dan PCR

Kabarmanuntung – Kasus covid memang sudah melandai, tetapi tracing dan testing masih dilakukan. Khususnya untuk pekerja tambang dan migas di Balikpapan.
Kepala Dinas Kesehatan, Andi Sri Juliarty mengatakan perusahaan tambang dan Migas masih wajib melakukan tes antigen dan PCR. “Di Balikpapan sendiri masih banyak pekerja tambang dan migas, masih wajib tes mereka” jelasnya.
Khususnya karyawan yang tinggal diluar Kaltim. Tetap perusahaan mewajibkan melakukan tes PCR ataupun anitigen ketika akan masuk lokasi atau tempat kerja. Sebagai langkah pencegahan.
“Walapun peraturan penerbangan tidak lagi, pakai PCR atau antigen, tapi bagi pekerja tambang dan migas masih wajib, Itu yang membuat testing dan tracingnya di Balikpapan masih jalan,” ujarnya
Sementa warga yang mengalami bergejala tetap aktif melakukan tes antigen maupun PCR. “Karena mereka syang bergejala itu rata-rata mereka periksa,” ujarnya
Di Balikpapan sendiri hanya tersisa 6 pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoman) dan tidak ada yang dirawat di rumah sakit. Dalam beberapa hari bahkan nihil kasus baru.
Adapun untuk vaksinasi masih berjalan. Hanya saja untuk puskesmas sementara mengejar target Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Namun TNI, Polri dan institusi lain tetap jalan.
“Memang dalam sebulan itu di puskesmas turun (jumlah yang vaksin), karena semua beralih melaksanakan BIAN. Tapi teman-teman TNI, Polri, KKP masih melaksanakan vaksinasi,” ujarnya