Pemkab Kukar Akan Benahi Pulau Kumala
Kabarmanuntung.com, Tenggarong – Sejak pandemi melanda masyarakat Indonesia, khususnya Kukar pada awal tahun 2020 Pulau Kumala turut terdampak hingga tutup seperti destinasi wisata lainnya.
Hal ini membuat para pelaku UMKM maupun pengelola wahana di Pulau Kumala tidak beroperasi seiring tingginya kasus Covid-19 saat itu.
Namun kini seiring kasus Covid-19 khususnya di Kukar mulai menurun, beberapa destinasi wisata mulai dibuka seiring berjalannya vaksinasi dengan gencar. Hal ini juga menjadi momentum bagi Pemkab Kukar, selaku pengelola Pulau Kumala dalam melakukan pembenahan secara perlahan untuk membuka destinasi wisata tersebut.
“Pemkab Kukar sudah menjalin kerjasama dengan ATMI Surakarta, pada kesempatan ini juga kita coba minta bantu identifikasi apa sebenarnya permasalahan yang ada di Pulau Kumala. Kira-kira bisa diperbaiki atau tidak, terkait biaya untuk sekarang masih belum bisa di keluarkan dan belum dihitung,” ungkap Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kukar Muhammad Ridha Fatrianta.
Ia mengatakan, sejak diserahkan pengelolaannya ke Pemkab Kukar pada tahun 2017, sudah banyak wahana dan fasilitas Pulau Kumala yang tidak lagi berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, Dispar secara rutin melakukan pengecekan maupun komunikasi untuk pembenahan.
“Jadi langkah awal dulu, terkait mengoperasikannya kita lihat hitungan estimasi perlahan-lahan berapa biaya perbaikannya. Artinya kalau kita operasionalkan dari segi bisnis kira-kira masuk tidak,” tuturnya.
Ia menambahkan, dengan kondisi Pulau Kumala saat ini, bak tidak terurus dengan tingginya rumput, fasilitas maupun sapras yang tidak layak menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Kukar untuk kembali membukanya bagi masyarakat luas.
“memang benar bahwa dengan kondisi saat ini Dispar juga keterbatasan untuk menanggarkan perawatan, namun bukan berarti tidak ada solusinya. Dengan luasnya Pulau Kumala, kita coba gandeng mahasiswa mahasiswi fakultas pertanian Universitas Kutai Kartanegara. Dengan adanya permanfaatan lahan itu bisa mengurangi perawatan lingkungan di Pulau Kumala. Jadi saat ini sudah berjalan dan kita kasih space beberapa lahan untuk mereka uji coba lahan dan penelitian,” tutupnya. (RW)