Meriahnya Pembukaan Erau Adat Pelas Benua Kabupaten Kukar 2023
Kabarmanuntung.com, Kukar – Pembukaan Erau Adat Pelas Benua Kabupaten Kukar 2023 berlangsung meriah.
Event yang dibuka Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura H. Aji Muhammad Arifin dan dihadiri Bupati Kukar Edi Damansyah beserta Forkopimda dan Anggota DPRD Kaltim dari Dapil Kukar dan anggota DPRD Kukar, berlangsung di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Minggu (24/09/2023).
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya mengatakan, acara pembukaan yang baru dilaksanakan lagi di stadion rondong demang ini pasca pandemi COVID-19 merupakan wujud komitmen Pemkab Kukar terhadap pelestarian adat lawas Kutai Kartanegara yang menjadi salah satu identitas sosial untuk mempersatukan setiap subkultur di masyarakat etnis Kutai.
Nilai-nilai luhur yang tersemat dalam setiap rangkaian acara Erau Adat Pelas Benua ini diharapkan mampu menjadi sudut pandang bagi generasi muda dalam upaya melestarikan adat istiadat dan tradisi.
“Erau berasal dari kata “Eroh” berarti ramai, riuh, penuh sukacita. Erau pada prinsipnya adalah pesta adat Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura yang dilaksanakan untuk memberikan hiburan kepada rakyat Kutai Kartanegara dan juga
dalam rangka memperingati hari jadi kota Tenggarong ke-241, ” ujarnya.
Ia mengaku, tata cara pelaksanaan Erau sesuai adat Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura ini terakhir dilaksanakan pada tahun 1965. Dalam wujud tradisi ritual, upacara adat Erau oleh Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura dilaksanakan untuk “Menjamu Benua” yaitu mengundang Sang Hyang yang berada di Kahayangan untuk mengatur kehidupan manusia di bumi, dan “Memelas Bumi” dengan tujuan agar negeri menjadi makmur, padi dan tanaman menjadi subur, serta rakyat menjadi sejahtera.
Saat ini lanjutnya, pelaksanaan Erau Adat Pelas Benua menjadi wujud pelestarian tradisi dan budaya, dimana Erau menjadi special event tahunan yang digelar oleh Pemkab Kutai Kartanegara dan telah mendapat penghargaan nasional hingga menjadi warisan budaya non benda Indonesia.
“Seluruh rangkaian upacara Erau memiliki hakikat sakral, untuk itu Pemkab Kukar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengembalikan pelaksanaan upacara adat Erau Adat Pelas Benua ini kepada Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, selaku pemangku dan pelestari adat Kutai,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan Erau Adat Pelas Benua akan berlangsung sejak 24 September hingga 2 Oktober tahun 2023 ini mengangkat tema “Semangat IKN Nusantara, Menjaga Adat dan Tradisi Budaya”, Kabupaten Kukar sebagai mitra ibukota negara (IKN) Nusantara bersiap untuk menjadi penggerak serta menjadi citra
eksklusif yang membanggakan bagi IKN Nusantara di masa yang akan datang dengan tanpa meninggalkan tradisi dan budaya adat sebagai kekayaan dan keragaman budaya bangsa Indonesia.
“Hal terpenting lainnya yang diharapkan dari pelaksanaan Erau Adat Pelas Benua Tahun 2023 ini adalah bergeraknya ekonomi kerakyatan selama pelaksanaan kegiatan ini, salah satunya melalui pelaksanaan expo dan pertunjukan seni budaya yang menghadirkan berbagai pelaku ekonomi kreatif, UMKM dan komunitas seni yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan dan lapisan masyarakat Kutai Kartanegara agar etam bersama-sama untuk menjunjung tinggi sakralitas dan nilai-nilai adiluhung dalam setiap acara Erau Adat Pelas Benua tahun 2023 agar kegiatan ini berjalan tertib, aman dan kondusif serta terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan ini. (Rw)