Jelang Pendaftaran, Bakal Paslon Dendi Suryadi – Alif Turiadi (DEAL) Gelar Rapat Konsolidasi

Kabarmanuntung.com, Tenggarong – Sebagai persiapan dan pemantapan menjelang pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kukar pada Pemilihan Serentak 2024, Bakal Paslon Dendi Suryadi – Alif Turiadi (DEAL) menggelar Rapat Konsolidasi, di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Minggu (25/8) malam.

Kepada awak media, Bakal Calon Bupati Dendi Suryadi yang didampingi Bakal Calon Wakil Bupati Alif Turiadi mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan Rapat Konsolidasi yang kedua bersama dengan partai pengusung dan tokoh masyarakat dalam menghadapi pendaftaran, dan rencananya mendaftar di hari terakhir tanggal 29 Agustus 2024 mendatang.

“Kita perlu langkah menyatukan visi misi, merapaykan barisan agar bersinergi dan tetap kompak, karena tagline kita Gerbang Nusantara dan akan meningkatkan SDM di Kukar,” ujar Dendi Suryadi.

Ia menjelaskan, untuk taglinenya adalah Gerbang Nusantara. Untuk Gerbang atau Gerakan Pembangunan saya ambil dari Bupati Kukar sebelumnya yaitu pak Syaukani dengan Tagline Gerbang Raja ini adalah dua orang yang sangat dicintai rakyat Kukar.

“Kemudian untuk Nusantara saya ambil karena filosofi sejarah, Kutai awal sejarah Nusantara, karena kerajaan Kutai ini yang tertua di Indonesia, dan sekarang hadir Ibu Kota Nusantara (IKN) tepat di rumah kita Kutai Kartanegara, dan saya ingin membangun Kukar lebih baik sesuai cita-cita saya dan mengabdi. Saya sedih daerah yang sudah dimekarkan maju dan kita masih begitu-begitu saja. Maka malam ini sangat tepat kita Rapat Konsolidasi,” terangnya.

Ia memastikan, kami akan mengikuti peraturan PKPU, seperti TNI dan Polri aktif maka saya mengajukan surat keterangan pengajuan pensiun dini, yang kedua surat tanda terima bahwa proses pensiun dini sedang diproses.

Ia menambahkan kita telah didukung 6 partai atau 5 fraksi di DPRD Kukar, ini artinya Koalisi ini secara kuantitatif besar, tapi saya ingin bukan hanya kauntitatif tapi juga kualitasnya harus besar.

“Mengingat Kutai Kartanegara yang banyak potensi alamnya tidak bisa maju karena salah satu faktor utamanya adalah belum hadirnya pemerintah yang amanah, tidak fokus dan tidak efektif yang jelas kami hadir untuk perubahan tersebut, ini kami akselerasinya lebih cepat lagi. Hidup saya kedepan akan saya wakafkan untuk berjuang membangun Kukar lebih baik, semoga rakyat mengamanatkannya kepada kami,” pungkasnya. (RW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *