Harapan Anggota DPRD Kaltim Di Masa Tenang Pilkada Serentak 2024
Kabarmanuntung.com, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun mengatakan, saat masa tenang kampanye pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak, dirinya juga berharap masyarakat bisa menjadikan masa tenang ini sebagai momentum untuk mempelajari secara cermat calon-calon pemimpin daerah yang akan dipilih.
Tak lupa politisi muda Gerindra ini juga mengajak seluruh elemen menjaga kondusivitas. Dirinya juga meminta agar keamanan dan ketertiban di sepanjang masa tenang dan pada hari pemilihan dapat senantiasa terjaga.
”Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Kaltim untuk menjaga kondusivitas di masa tenang ini. Keamanaan dan ketertiban hingga pada hari pemilihan dapat selalu terjaga,”tuturnya.
Ia mengaku, dalam proses demokrasi, menjaga keharmonisan adalah hal yang lebih penting daripada kemenangan satu pihak. Ia pun menyarankan agar masyarakat lebih mengedepankan sikap saling menghormati dan menjaga perdamaian.
“Pilkada ini seharusnya menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antarwarga negara, bukan untuk memperuncing perbedaan. Kita harus menyadari bahwa perbedaan politik adalah hal yang wajar, tetapi menjaga persatuan jauh lebih penting,” terangnya.
Ia berharap, agar Pilkada kali ini dapat mencerminkan kedewasaan berdemokrasi dan menjadi momen bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu demi kemajuan bangsa.
“Pilkada yang damai mencerminkan kedewasaan berdemokrasi kita. Semoga pemilu kali ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain, dan bisa membawa kemajuan bagi Kaltim dan Indonesia,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Kaltim untuk mendukung pasangan calon (paslon) sesuai dengan hati nurani dan keyakinan masing-masing. Saat ini pentingnya menjaga persatuan, terutama di masa tenang sebelum hari pemungutan suara, agar tidak ada perpecahan yang terjadi, baik di dunia nyata maupun di media sosial.
“Di masa tenang ini, mari kita hentikan segala bentuk pertikaian, termasuk di media sosial. Dukunglah paslon kita masing-masing dengan bijak, tanpa melibatkan permusuhan. Fokuslah pada persatuan kita sebagai bangsa, sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya. (Rw/Adv)