Seno Aji Berikan Wawasan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Di Desa Bukit Pariaman
Kabarmanuntung.com, Tenggarong – Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji kembali menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan, kali ini politisi Gerindra tersebut melaksanakannya di Dusun Suka Karya, Desa Bukit Pariaman, KecamatanTenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (9/11/2023).
Kegiatan yang digelar di balai dusun Suka Karya tersebut menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya dengan dihadiri oleh Sekdes Bukit Pariaman Samijan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh wanita, tokoh pemuda, Poktan serta ratusan masyarakat Suka Karya Bukit Pariaman.
“Rasa Nasionalisme yang kuat menjadi faktor penting dalam upaya menjaga persatuan dan memajukan suatu bangsa. Dalam upaya meningkatkan rasa nasionalisme tersebut saya dan anggota DPRD Kaltim lainnya kembali turun langsung ke masyarakat dalam rangka sosialisasi wawasan kebangsaan, ” ujar Seno Aji.
Ia mengatakan, kegiatan sosbang ini dilaksanakan dalam rangka menyampaikan informasi terkait pemahaman wawasan kebangsaan terutama pengetahuan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
“Wawasan kebangsaan adalah modal penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat, khususnya Kutai Kartanegara dengan beragam suku, agama dan golongan, ” tuturnya.
Ia mengaku, kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan ini juga sebagai upaya untuk membentengi masyarakat dari pengaruh dari dalam maupun luar yang dapat memecah belah persatuan.
“Sosialisasi ini juga sebagai bentuk upaya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” imbuhnya.
Ia menambahkan, kegiatan Soswabang ini adalah tugas kita bersama-sama untuk mengembalikan sejarah Republik Indonesia ini karena banyak sekarang masyarakat kita yang tidak hafal Pancasila dan lainnya.
“Kegiatan Sosbang ini salah satu tanggung jawab DPRD Kaltim dalam rangka membangun landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, terdiri dari landasan ideologi Pancasila, Konstitusi, persatuan dan kesatuan serta semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia dan pembangunan di daerah,” pungkasnya. (Rw/Adv)