Gelar Reses, Firnadi Ikhsan Siap Kawal Aspirasi Masyarakat Kukar

Kabarmanuntung.com, Tenggarong – Reses Masa Sidang I tahun 2024 yang digelar mulai 31 Oktober 2024 sampai 7 November 2024 bagi seluruh anggota DPRD Kaltim merupakan yang pertama bagi wakil rakyat periode yang baru 2024-2029.

Salah satu anggota DPRD Kaltim Firnadi Ikhsan menyerap aspirasi masyarakat di Dapil IV Kukar.

Politisi PKS ini mengatakan, kegiatan Reses kali ini merupakan yang pertama setelah dirinya dilantik sebagai anggota DPRD Kaltim priode 2024-2029, dan hasil reses yang masuk ini usulan untuk 2026 karena tahun 2025 sudah diketok anggarannya.

“Jadi kita berproses dari Januari tahun depan itu input SIPD RI jadi bantuan akan kita realisasikan di 2026, untuk prosesnya diawali dari Musrenbag dan lain-lain itu dua tahun sebelumnya. Jadi semua usulan masyarakat ini saya pilah dulu, karena ini baru pertama kali, jadi yang mana nanti yang bisa kita akomodir terkait usulan-usulan yang masuk mana yang bisa kita tindaklanjuti mana yang tidak bisa sesuai kewenangan kita,” tuturnya.

Ia mengaku, sampai hari ini sudah titik lokasi Reses ke sembilan, dan aspirasi masyarakat yang masuk masih seputar infrastruktur terutama jalan, misalnya di Desa Muara Kaman Ilir ada dua RT yakni RT 3 dan RT 5 aspirasi masyarakat mengenai infrastruktur jalan karena selama ini belum tersentuh pembangunan jalan, kemudian di Kecamatan Sebulu juga masalah jalan antar Desa dan jalan angtar lingkungan masih banyak PR kita.

“Kemudian untuk pertanian masyarakat masih butuh pupuk, alat produksi, sarana prasarana pertanian seperti hand traktor kemudian alat angkut hasil pertanian, bahkan kemarin ada aspirasi untuk alat tanam dan sebagainya. Lalu aspirasi mengenai bibit sawit juga tinggi permintaan masyarakat seperti di daerah hulu kelompok-kelompok petani sawit meminta bibit sawit.” terangnya.

Firnandi menambahkan, saat Reses di Desa Segihan mereka punya gudang gabah koperasi bersama, jadi Gapoktan disana mereka jual beli gabah dan aspirasinya minta permodalan untuk beli gabah petani, tapi arahan kita selama ini Bankaltimtara cabang Tenggarong ada program KKI pinjaman nol persen bisa dimanfaatkan, tapi mereka kesulitan karena itu lembaga jadi kesulitan persyaratan dan sebagainya karena mereka juga tidak memiliki aset yang bisa dijaminkan.

“Tapi ini kita masih carikan solusinya, untuk lainnya mereka minta bantuan peralatan, m,isalnya alat angkut gabah, kemarin mereka dapat bantuan motor viar aspirasi saya waktu masih di DPRD Kukar,” tutupnya. (Rw/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *