Analisis Medsos Soal Penundaan Pemilu, Drone Emprit: Tidak Ada Pro-kontra,Semua Kontra

Menurut hasil social network analysis dari media sosial yang dilakukan Drone Emprit sejak 1 Januari hingga 16 Maret 2022, percakapan di jagat maya didominasi oleh pandangan kontra atas wacana menunda pemiilu.

Pandangan kontra itu berasal dari semua kalangan. Termasuk diantaranya akun-akun yang biasa mendukug pemerintah, akun-akun milik akademisi, hingga akun-akun yang beroperasi dengan pemerintah.

Temuan Drone Emprit senada dengan temuan sejumlah lembaha survei seperti data Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Klaim 100-110 juta orang mendukung pemilu ditunda berdasarkan “big data”‘pun dipertanyakan.

Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi menemukan fakta kontradiktif dengan klaim sejumlah elite politik soal dukungan publik tentang penundaan pemilu dari “big data”.

Sebelumnya, klaim ini dilontarkan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar pada 23 Februari 2022 lalu, disusul Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini.

Muhaimin mengeklaim ada 100 juta orang mendukung wacana tersebut, sedangkan Luhut menyebut jumlahnya mencapai 110 juta, berdasarkan “big data” yang hingga sekarang tak pernah dibuka.
Hasil social network analysis dari media sosial yang dilakukan Drone Emprit sejak 1 Januari hingga 16 Maret 2022, percakapan di jagat maya didominasi oleh pandangan kontra atas wacana menunda pemilu.

“Hanya ada 1 klaster. Tidak ada namanya pro dan kontra. Semuanya kontra,” kata Fahmi dalam diskusi bersama sejumlah peneliti dari lembaga survei dan analisis data di Jakarta, Kamis (17/3/2022).
Pandangan kontra itu pun berasal dari semua kalangan. Termasuk di antaranya akun-akun yang biasa mendukung pemerintah, akun-akun milik akademisi, hingga akun-akun yang biasa beroposisi dengan pemerintah.

“Terus ada buzzer-buzzer yang selama ini mendukung Pak Jokowi, semuanya juga kontra,” kata Fahmi.

sumber : kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *