Kasus BOP, Yaqut: Orang lain Berpesta, Saya Cuci Piring

Kabarmanuntung.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas akhirnya menjawab pertanyaan Komisi VIII DPR perihal kasus penyelewengan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk pesantren. Ia menjelaskan bahwa kasus itu tidak terjadi pada masa kepemimpinannya.
Yaqut pun menegaskan tidak ada toleransi atas berbagai penyimpangan, baik berupa pemotongan, pemungutan, atau lainnya. Ia pun menyinggung BOP masalalu yang kini tengah diributkan.
“Sebanarnya secara historis saling terputus. Jadi, secara kesejarahan, ini saya nggak ngerti BOP. Tapi biarlah orang lain berpesta, saya yang cuci piring. Tidak masalah, karena ini konsekuensi” Kata Yaqut dalam rapat dengan komisi VIII DPR.
Ia pun mengatakan bakal melaporkan jajaran Kemenag yang melakukan pelanggaran apapun kepada aparat penegak hukum.
Yaqut pun menbahkan, bahwa lembaga pendidilan madrasah dan pesantren paling membutuhkan bantuan, sehingga pemotongan dana itu dianggap kejam.
Sebelumnya Staff Khusus Kemenag Nuruzzaman telah menanggapi dugaan penyelewangan BOP. Nuruzzaman mengatakan terdapat beberapa penyelewengan dana BOP pesantren tahun anggaran 2020.
Kasus itupun sebagian sudah diproses hukum dan sebagian lagi sudah disidangkan.